Mojokerto - Gerakan Komunitas Peduli Lingkungan (Gakopen) Mojokerto melakukan reboisasi sistem agroforestri (hutan buah) di sepanjang aliran Sungai Selomalang seluas 84 hektar.
Ahmad Yani, Ketua Gakopen mengatakan, ke depan diharapkan reboisasi sistem agroforestri di area river tubing Selomalang bisa menjadi hutan buah pertama di Kabupaten Mojokerto berada di wilayah petak 58 KRPH Jabung.
"Belum mencapai waktu satu tahun, lebih dari 700 pohon jenis durian, jambu, belimbing, kelengkeng, ditanam di sepanjang aliran sungai area permainan river tubing. Kenapa memilih empat jenis buah tadi, sebab sesuai dengan struktur tanah yang ada di lembah Selomalang Jatirejo ini," terangnya.
Yani sapaan akrab laki-laki penggiat lingkungan di tempat tinggalnya menjelaskan, hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan ekologi alam. Dengan adanya hutan buah ke depan masyarakat lokal maupun luar dari Jatirejo, bisa menikmati buah tersebut.
"Dan akhirnya memicu perekonomian masyarakat setempat dari hasil buah. Yang paling penting mampu menjaga ekosistem hutan lindung. Jika ekosistem terjaga maka alam akan memberi oksigen," ucap Yani setelah mendampingi pengunjung menanam 13 pohon di salah satu lahan yang gersang, Rabu 28 Agustus 2019.
Pohon trembesi menjadi salah satu pohon perindang mampu memproduksi oksigen luar biasa.
"Sejak awal berdirinya Gakopen, tidak diperuntukkan bisnis. Melainkan murni untuk reboisasi di lahan yang hampir 80% gundul, hanya saja karena kita terbentur dana. Akhirnya kami sediakan permainan river tubing, outbound bagi pengunjung, hanya sebagai pengganti lelah relawan Gakopen sendiri. Yang pasti untuk pengadaan bibit di hutan lindung ini," ungkap Yani.
Terkendala masalah biaya, tidak menjadi halangan bagi 20 relawan Gakopen untuk berhenti berjuang menyelamatkan alam lokalnya. Setiap hari bergantian menjaga pohon-pohon yang ditanam, baik itu menyiram ratusan pohon, maupun membersihkan sampah-sampah pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
"Selama empat sampai lima tahun ke depan, hasil buah dari pohon yang ditanam bisa dinikmati warga sekitar. Bahkan bisa dinikmati sendiri," ungkapnya.
Salah satu pengunjung lokasi permainan river tubing Selomalang, Victoria Surjanihadi dari Astraworld Regional Office Jawa Timur, mendukung adanya reboisasi hutan buah di wilayah river tubing Selomalang. Kelestarian alam sangatlah penting, sebab alam ini bergantung pada pohon-pohon dan dukungan kepedulian masyarakat sekitar.
"Terkait tujuan adanya proses pembuatan hutan buah sangat bagus sekali. Selain itu sayur, buah memang dibutuhkan manusia. Terlebih buah langka yang vitaminnya sangat banyak. Ke depan kami berusaha membantu, ini masih survei awal. Kita akan melakukan beberapa kali survei terkait apa yang bisa dikerjakan bersama teman-teman Gakopen," tandas Victoria, sebelum mengikuti permainan yang menantang adrenalin.